Mengganti template

Jumat, 29 Oktober 2010

Sebelum diganti


Sesudah diganti

Rabu, 27 Oktober 2010

Artikel : Bisnis
BISNIS ONLINE NAIK 300%

Pertumbuhan porsi iklan di media online tahun 2009 ini diperkirakan akan mencapai 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan CEO Virtual Media Nusantara Nukman Luthfie di sela acara Fesival Enterpreneur Indonesia, di Gedung BPPT, Jakarta, Sabtu (28/2).
Ini menandakan betapa internet kini semakin diperhitungkan dalam dunia bisnis. Apalagi berdasarkan survey, media online ternyata menempati posisi tertinggi sebagai sumber informasi terpercaya para pebisnis di Indonesia, mengalahkan media massa lain.

Survei dilakukan kepada para eksekutif yang berusia 25 hingga 65 tahun, dengan penghasilan mencapai Rp 30 juta ke atas. Mereka terbiasa mengikuti berita online karena mereka butuh informasi cepat untuk mengambil keputusan (Kompas, 10 Februari 2009).
Kekuatan media online ini bisa dimanfaatkan pebisnis pemula, terutama bagi mereka yang punya modal terbatas. Hanya dengan modal beberapa ratus ribu rupiah untuk akses internet dan website sebagai toko online, kita bisa menjangkau pasar lokal dan internasional.

Plus, kini internet marketing pun bisa dengan mudah dipelajari melalui kursus secara online. Sangat fleksibel bagi pebisnis yang masih berstatus karyawan dan hanya punya sedikit waktu luang.

Benar-benar peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Tidak perlu banyak modal dan terbukti tahan banting saat krisis. Di saat banyak bisnis bertumbangan diterpa krisis, bisnis online malah menggeliat dengan peningkatan porsi iklan sebanyak 300%.  WOW!!

BISNIS ONLINE BERESIKO KECIL
Prospek bisnis online semakin terlihat cerah apalagi saat krisis seperti ini. Sifatnya yang low budget high impact membuat bisnis ini jadi pilihan banyak orang terutama pebisnis pemula.
Apa saja yang termasuk bisnis online?
Yang pertama, bisnis biasa/konvensional yang dipromosikan secara online, misalnya melalui website, weblog atau email. Contohnya toko buku online, toko baju online, dan sebagainya.

Kalau tidak punya produk sendiri?
Jual saja produk milik orang lain (reseller), mudah kan?

Alternatif berbisnis sebagai reseller ini juga memiliki resiko yang paling kecil dibandingkan dengan bisnis online lainnya seperti yang diungkapkan Nadia M Yuniardo, salah satu pembicara di Seminar "Sukses Berbisnis Industri Kreatif" yang diselenggarakan oleh Majalah Duit di Crowne Plaza Hotel tanggal 20 Januari 2009.

Menurut Nadia, keuntungan reseller lainnya adalah kita tidak perlu pusing memikirkan segala hal yang berhubungan dengan produk seperti kualitas, harga, stok barang, dll. Cukup minta foto produk, kemudian dikirim ke pembeli lewat email," kata founder komunitas BundaInBiz ini. Tapi, biasanya reseller dianjurkan untuk punya blog/situs yang bisa dikunjungi calon pembeli setiap saat.

Selain reseller, ada juga bisnis MLM yang dijalankan dan dipromosikan secara online. Dimana presentasi bisnis digantikan dengan website dan follow up prospek dilakukan secara otomatis menggunakan autoresponder. Sangat memudahkan bagi pebisnis pemula yang masih berstatus karyawan dan tidak punya waktu untuk bekerja di luar jam kantor.

(Sumber : www.dexton.adexindo.com)

IDENTITAS DIRI

Selasa, 26 Oktober 2010

Namaku Tessa Lestari Nugraheni
Aku lahir di Yogyakarta pada tanggal 13 September 1984
Rumahku di Ds Penen Sleman
Aku saat ini kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta
dengan Program Studi Akuntansi Transfer Malam
No Mahasiswaku 01105122045